29 Juni 2014

Posted by Lorong Teater Subang On 21:04
Kalau ini adalah foto awal proses “Hak Peto”. Hanya berbeda seminggu dari pementasan naskah “Di Hiji Tempat nu Biasa”. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah terpakai, kita memulai semuanya dari 0 lagi. Mulai dari mencari pemainnya, merancang setting dan membuatnya. Hanya bermodalkan niat. Kita memakai kaso,kayu dari bekas setting naskah DHTB. Kita mencabuti paku-paku yang sudah terpasang,memakainya kembali untuk membuat setting “Hak Peto”.

Sedangkan kita belum tau siapa saja yang akan bermain di naskah itu, yang penting setting jadi terlebih dahulu. Dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia yang seadanya, kita garap semuanya. H-1, setting belum jadi sepenuhnya, kita masih kekurangan beberapa pemain, musik belum ada. 

Malam itu juga kita selesaikan satu per-satu. Pemain lengkap, para pemain diberikan arahan tentang blockingnya. Hingga akhirnya sudah waktunya mereka berangkat ke Gedung Rumentang Siang untuk memulai pementasan. Inilah hasil dari jerih payah mereka. Yang  berevolusi yang bertahan hidup. 

0 comments:

Posting Komentar