29 Juni 2014

Posted by Lorong Teater Subang On 22:55
 Kehancuran

Suara dari semak-semak dan bahagia di dalam dada
Di bumi.. di matahari..
Di langit.. di hutan..
Di laut.. di semua..
Ketika cahaya memudar
Aduh hay..
Curang dalam topan yang menukik ke bawah
Kini hijau melintas kebola jemara tempat tian
Ya paling suci dan mempesona yang pernah ada
Kini semua hancur dalam samudra tanpa kehidupan
Langit menghitam
Dunia hancur
Penuh dengan kekejaman mereka
Kehilangan anak
Kehilangan saudara
Dia kehilangan bapak
Sampai kapan saudaraku bumi kita menggigil kedinginan?

0 comments:

Posting Komentar